Hantu

"er hantu ... hantu tue ada dekat situ" , bapa mengacah anak - anak yang leka bermain didalam bilik.anak - anak lari keluar bilik bila disebut "hantu" takut kan hantu..Kesian anak - anak diracuni fikiran untuk takutkan hantu ,padahal anak - anak mungkin belum pernah tengok lagi hantu tetapi diberi bayangan negatif bahkan ibu bapa sendiri yang mengacah anak belum tentu sudah tengok hantu.

Asyik -asyik hantu ,Bagaimana dengan Allah

Awal pendidikan sudah diperkenalkan dengan hantu

"Tidaklah lahir seorang bayi melainkan lahirnya dia itu di atas fitrah.Maka kedua ibu bapanyalah yang menjadikan anak itu Yahudi ,Nasrani atau Majusi ..."(Hadis Riwayat Al- Bukhari dan Muslim )

ibubapa kini begitu kreatif memperkenalkan anak - anak dengan hantu tapi bagaimana pula dengan tanggungjawab memperkenalkan dengan Allah.Jangan dirosakkan kesediaan anak - anak untuk mengimani Allah oleh ibu bapa sendiri digantikan dengan hantu .

Kan best kalau begini

 "Abi ,cikgu cakap,orang yang ingat Allah itu power.Syaitan tak dapat kalahkan dia .
"Eer....Abi takut Allah !kan lebih sedap dan fitrah bunyi tue.

Maka binalah kepercayaan anak - anak dengan kepada Allah sebagai tuhan dengan memupuk keyakinan mereka.Sesungguhnya  ,sikap ibu bapa yang lebih banyak menyebut hantu berbanding Allah kepada anak - anak kecil ,adalah perbuatan yang mendorong anak itu kepada yahudi,nasrani juga majusi.





p/s:Itulah penting memilih bakal ayah untuk anak - anak saya yang mempunyai kefahaman akidah tinggi  supaya anak - anak saya tidak terpesong akidah nanti.